Kamis, 07 Maret 2013

Load Balancing 2 ISP Menggunakan Mikrotik

Topology Load Balancing

Karena Bandwith yang kita gunakan sudah penuh atau sudah mencapai batas maksimal, tidak ada salahnya  jika kita memakai 2 ISP untuk menambah Bandwith yang kita miliki, dengan menggunakan cara inilah (Load Balancing) kita dapat menambah Bandwith serta mambaginya dengan adil.

Disini kita menggunakan Mikrotik untuk membuat Load Balancing dengan 2 ISP tersebut.

Dengan menggunakan 3 Interface kita setting IP Address seperti di bawah ini..

Interface 1 untuk ISP-1 , misal IP 192.168.1.1 /30
Interface 2 untuk ISP-2 , misal IP 192.168.2.1 /30
Interface 3 untuk LAN , misal IP 192.168.3.1 /24

Config di mikrotik sperti ini :

IP address untuk ISP 1 :
> /ip address add address=192.168.1.1/32 interface=ISP-1
IP address untuk ISP 2 :
> /ip address add address=192.168.2.1/32 interface=ISP-2
IP Address untuk LAN :
> /ip address add address=192.168.3.1 /24 interface=LAN

Selanjutnya kita tentukan gateway dengan prioritas :
> /ip route add gateway=192.168.1.1, 192.168.2.1



Bisa juga ditambahi Config untuk FailOver, jadi misal salah satu ISP ada yg mati, secara automatis bisa langsung menggunakan ISP jalur satunya yang running,

> /ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.3.1 /24 action=mark-routing new-routing-mark=RM-SPEEDY
> /ip route add gateway=192.168.2.1 routing-mark=rm-ISP-1 check-gateway=ping
> /ip route add gateway=192.168.1.1


Atau dengan alternatif lainnya yakni, kita membagi Traffic ke dua jalur ISP tersebut berdasarkan group network di LAN kita,

Kita setting IP di masing-masing Interface Mikrotik,

/ip address add address 192.168.1.1/32 interface ISP-1
/ip address add address 192.168.2.1/32 interface ISP-2
/ip address add address 192.168.3.1 /24 interface LAN


Selanjutnya kita coba bagi Network kedalam 2 Group

add chain=prerouting action=mark-connection src-address 192.168.3.2/29 new-routing-mark= Group-1
add chain=prerouting action=mark-connection src-address 192.168.3.8/29 new-routing-mark=Group-2

selanjutnya kita set default gateway masing-masing group

/ip route add gateway=192.168.1.1 routing-mark=Group-1
/ip route add gateway=192.168.2.1 routing-mark=Group-2

Pastikan juga kita udah setting NAT pada network kita

/ip firewall nat add chain=srcnat src-address 192.168.3.1 /24 action=masquerade


Sekian dari saya.
Semoga membantu.


Salam
Merah Putih Segoroasat
Thanks

1 komentar :

  1. tolong ditambahkan hasil loadnya mas, berupa gambar implementasi biar saya bisa lihat apa bedanya saat belum dan sesudah di load balacing makasih.

    BalasHapus