Senin, 11 Maret 2013

Point-to-Point Wireless Bridge Mikrotik RB 411



Mikrotik RouterOS didesain bekerja pada mode routing. Mode bridge memungkinkan 
network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu 
melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address 
yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya. Namun, jika jaringan wireless 
kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat 
akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan 
yang sudah cukup besar, dapat menggunakan mode routing. 

Di dalam dunia wireless ada 3 hal yang mempengaruhi jarak jangkau dengan suatu aturan 
sebagai berikut:
  • Power, semakin besar daya, semakin jauh jaraknya. Tetapi daya yang besar sangat tidak baik, terutama bagi kesehatan tubuh
  • Frekuensi, semakin besar frekuensi jaraknya semakin pendek. Tetapi frekuensi ini sudah ada slotnya 2,4 GHz, 5 GHz, dst, jadi tidak bisa juga di atur-atur.
  • Alat yang digunakan. Misalnya penguatan antena, loss pada kabel, sensitifitas penerima.



Konfigurasi dan Proses Pointing

1. Persiapkan alat yaitu : antenna grid 5 GHz, router board RB 411, kabel crossover dan 
straight, Power over Ethernet (PoE), Router Board adapter. Kemudian lakukan instalasi 
antena dan arahkan ke BTS tujuan seperti gambar dibawah ini



2. Setelah terpasang semua, lakukan login kedalam MikrotikOS dengan klik icon WinBox 
pada desktop lalu connect to MAC Address dan login dengan user default admin tanpa 
password --> klik connect.


3. Setelah masuk kedalam router, klik tab interface, kemudian klik pada interface wlan1
dan enable interface dengan mengklik tab. Langkah selanjutnya klik tab IP --> pilih 
Address --> klik tab (+) untuk menambahkan IP address sebagai IP address wireless 
bridge (local link) --> isi kolom address 10.58.12.22/24 --> interface wlan1 --> klik apply 
dan OK.


4. Maka akan muncul Network 10.58.12.0 dan Broadcast 10.58.12.255 seperti terlihat pada 
gambar dibawah ini.

5. Selanjutnya klik tab IP --> klik Routes. Kemudian klik tab (+) untuk menambahkan 
gateway --> lalu isi kolom Gateway 10.58.12.254 --> klik Apply dan OK.


6. Maka tampil seperti gambar dibawah ini dengan status unreachable. Agar status berubah 
reachable, maka langkah selanjutnya setting bridge.



7. Setelah itu setting wireless bridge, klik tab Bridge --> klik tab (+) untuk menambahkan 
 --> pada kolom name tulis bridge1 --> klik Apply dan OK


8. Kemudian klik tab Ports pada menu Bridge --> klik tab (+) untuk menambahkan --> pada 
kolom interface isi dengan ether1 --> klik Apply dan OK.


9. Kemudian ulangi perintah sebelumnya untuk menambahkan interface lainnya  pada 
kolom interface isi wlan1  klik Apply dan OK.



10. Maka akan tampil seperti pada gambar dibawah ini pada menu Bridge.


11. Langkah selanjutnya setting wireless interface klik pada menu wireless --> pilihlah tab 
interface --> akan muncul pada tab Interface wlan1 telah aktif.


12. Lalu double klik pada nama interface wireless yang akan digunakan --> pilihlah mode 
station pseudobridge --> tentukan band : 5GHz – 10MHz  frequency sesuai dengan 
wireless di sisi BTS / AP tujuan yaitu 5320 MHz --> kemudian isi SSID sesuai pada sisi 
BTS --> Apply


13. Setelah semuanya tersetting, lakukan scan AP / BTS tujuan jaringan point to point 
--> setelah ditemukan klik stop --> dan Connect.



14. Setelah terhubung, cek status Signal Strenght yaitu klik icon “..” --> pilihlah menu Status.


15. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini dengan status Tx/Rx Signal 
Strength -72/-69dBm. Semakin kecil minus Signal Strength, maka semakin bagus 
kualitas signalnya, biasanya berada dibawah -70 dBm. Apabila kekuatan sinyal yang 
diperoleh masih di atas -70 dBm, lakukan pointing hingga memperoleh sinyal terbaik.


16. Kembali pada menu Wireless, pilihlah tab Registration. Pada menu ini menunjukkan 
bahwa interface wlan1 atau MAC Address dari interface wlan1 telah terkoneksi dengan 
AP/ BTS tujuan.




Sekian
Semoga bermanfaat.


Salam
Merah Putih Segoroasat
Thanks

5 komentar :

  1. kalau ada wep/wpa dissidnya..cara inputnya bagaimana om..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf gan.. itu WEP/WPA pake AP merek apa ?
      settingan yang saya posting ini di peruntukan untuk P2P antara mikrotik dengan mikrotik.
      Thanks.

      Hapus
  2. tanya' gan, apa langkah ini bisa diterap kan disemua jenis RB mikrotik gan...?
    maklum gan, saya newbie bgt, baru lahir malah, hehehe...
    mohon pencerahan dan bantuannya gan, makasih sebelumnya.... ^_^

    BalasHapus